Pada umumnya, penutup kepala pada muslimah, sering kali Kita sebut dengan hijab atau kerudung. Namun tahukah Kamu bahwa variasi hijab sendiri sangat luas, mulai dari ukuran, bentuk, hingga desian dan kainnya? Jadi, ada banyak varian dan ragam jenis hijab saat ini. Hal tersebut juga membuat banyak orang yang sulit membedakan antara scarf, hijab, syal, dan phasmina. Lalu, apa apa perbedaan scarf dan hijab sendiri?
Anda Butuh Informasi Price List Kami Terbaru dan Terupdate?
Scarf dan Karakteristiknya
Scarf merupakan salah satu jenis hijab yang banyak dicari, baik untuk digunakan di acara formal maupun casual. Hijab ini dibuat dari dari kain yang berkualitas, adem, dan bisa dilengkapi dengan printing warna dan motif yang menarik. Bentuknya adalah persegi sama sisi, atau segi empat. Beberapa ciri khas dan penggunaan jenis hijab ini adalah sebagai berikut :
- Dapat dibuat dari bahan apapun seperti voal premium, voal ultrafine, voal superfine, hingga bahan satin silk
- Bisa warna polos atau dilengkapi dengan printing dan desain
- Selain untuk hijab, scarf bisa juga digunakan sebagai bando, aksesoris tas, dan untuk dililitkan di leher sebagai penghangat
- Scarf sering disebut sebagai hijab segi empat yang umum digunakan hijaber di Indonesia
Pengertian Hijab
Hijab berasal dari bahasa Arab. Artinya adalah “penutup”. Kata ini sendiri memiliki makna yang luas. Jika dikaitkan dengan aurat wanita, maka salah satunya adalah bisa diartikan maknanya sebagai suatu pakaian yang menutup auratnya. Hijab dalam hal ini bisa terdiri dari kerudung atau khimar, gamis, yang ditambah dengan pakaian dalam serta kaos kaki.
Apa itu Syal
Kaya syal diambil dari bahasa Persia yang bisa diartikan sebagai pakaian yang sederhana. Syal ini bisa berbentuk kotak ataupun persegi panjang. Penggunaannya sendiri bisa untuk berbagai hal, seperti mengelilingi pundak, leher, dan kepala. Fungsinya bisa untuk menghangatkan leher saat musim dingin. Karena itu, bahan utama pembuatan syal ini adalah berupa kain wol yang tebal.
Bukan hanya di negara dengan 4 musim saja, di Indonesia sendiri, penggunaan syal juga sangat umum ditemui. Misalnya saja untuk traveling ke wilayah yang dingin serta untuk naik gunung, atau jalan-jalan ke puncak.
Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Phasmina
Phasmina merupakan salah satu gaya hijab yang banyak ditemui penggunaannya di Indonesia. ukuran yang dibuat sangat beragam. Ada yang berukuran 70×200 cm. Lalu, apa bedanya phasmina dengan scarf?
Kalau scarf, bahan yang digunakan cenderung tipis, sedangkan phasmina memiliki bahan yang tebal, umumnya adalah berupa wol yang juga hangat. Namun seiring perkembangan jaman, maka phasmina dibuat juga dari bahan lain yang nyaman dipakai di negara tropis yang cenderung panas.
Salah satu bahannya adalah tyrex yang tidak licin dan mudah diatur. Bahan pembuatan lain untuk phasmina adalah bahan satin dengan ciri khas kain yang nampak mengkilap.
Intinya, phasmina dan scarf sama-sama bisa digunakan sebagai penutup kepala atau kerudung. Yang membedakan adalah bentuknya dimana scarf berbentuk segi empat. Sedangkan phasmina berbentuk persegi panjang. Sedangkan syal hanya difungsikan sebagai penghangat dengan kain yang tebal dan dililitkan di leher, pundak, atau bagian kepala.
Perbedaan scarf dan hijab bisa Kamu ketahui dari ulasan di atas. Saat ini, penggunaan scarf memang banyak dicari, apalagi banyak motif dan desain yang menarik untuk digunakan. Agar lebih istimewa dan terjamin kualitasnya, maka bisa pesan dan order scarf di Kezka Printing sebagai jasa printing sublime dengan finishing laser cut.
Ada harga murah, pengerjaan tepat waktu, dan juga kapasitas produksi yang tinggi. Jadi, selain untuk digunaan sendiri, scarf yang dipesan juga bisa untuk dijadikan bisnis yang menguntungkan.
